Empat Saran Bagi Kawan-Kawanku

Kawanku, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebentar lagi akan dilaksanakan, apakah anda telah memilih jurusan sebagai pelabuhan dalam menuntut ilmu?. Pada tulisan yang singkat ini, saya akan memberikan empat buah pertimbangan yang semoga kawan-kawanku dapat menjadikannya pertimbangan memilih jurusan. Berikut empat pertimbangan tersebut:

1. Periksa apa minat anda. Misalnya, jika anda berminat pada sastra, mengapa harus anda paksakan diri memilih jurusan teknik, kedokteran atau pendidikan fisika?. Karena minat akan menjadi sebuah energi besar yang terus memompa keinginan untuk mendalami sebuah bidang ilmu. Jika anda telah mendalaminya maka anda akan ahli. Jika anda telah ahli maka pekerjaanlah yang akan mencari anda, bukan sebaliknya. Kawanku, percayalah dengan minat yang engkau miliki.
2. Jika anda yakin bahwa anda mampu mengangkat batu seberat 2 kg, mengapa anda harus memaksakan diri untuk mengangkat batu yang memiliki berat 5 kg?. Jika kemampuan intelektual, emosional dan finansial anda hanya mampu pada jurusan pendidikan bahasa indonesia, mengapa anda harus memaksakan diri memilih jurusan psikologi?. Kawanku, pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuanmu.
3. Salah satu tujuan hidup manusia di dunia adalah agar ia mampu bermanfaat bagi sesamanya. Jadi jangan pernah beranggapan bahwa hanya jurusan keperawatan dan kedokteran yang bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Jurusan sastra dan pendidikan geografi pun mampu menjadikan anda sebagai manusia yang bermanfaat bagi sesama. Jika anda telah bermanfaat bagi sesama maka pemerintah atau direktur perusahaan tak akan segan mengganjar anda dengan gaji yang jumlahnya jutaan bahkan (mungkin) milyaran. Kawanku, janganlah berkecil hati dengan pilihan jurusanmu yang menurut anggapan banyak orang tidak bermanfaat bagi kemaslahatan manusia.
4. Teori malthus memprediksi bahwa tiap tahun penduduk akan bertambah. Jika bertambah maka kompetisi mendapatkan lapangan pekerjaan akan semakin meningkat. Maka sedapat mungkin jangan memilih jurusan yang telah di cetak oleh banyak universitas. Misalnya, jurusan A telah dibuka oleh empat universitas sedangkan jurusan B hanya dibuka oleh satu universitas. Maka saya bertanya, jurusan manakah yang anda akan pilih?. Semakin banyak alumni dari sebuah jurusan maka akan semakin banyak kompetitor anda dalam memperebutkan lapangan pekerjaan. Kawanku, apakah engkau siap berkompetisi?.

Kawanku, sekian dulu saran dari saya. Semoga bermanfaat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: